Panen Raya Jagung Serentak, Kapolres Sergai dan Forkopimda Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Panen Raya di Pegajahan Dukung Swasembada Pangan/infosergai

Pegajahan, — Suasana semarak tampak menyelimuti areal perkebunan PT Fajar Agung, Desa Bergabing, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (5/6/2025) pagi. 

Di bawah terik matahari yang menyengat, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu, bersama jajaran Forkopimda tampak antusias mengikuti kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang dilaksanakan secara nasional dan terhubung langsung via Zoom Meeting dengan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto.

Kegiatan panen raya ini digelar serentak di seluruh Indonesia dengan pusat kegiatan nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dari Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. 

Di lokasi tersebut, Presiden memimpin panen raya yang mencakup lahan seluas 2.054,3 hektare dengan estimasi hasil mencapai hingga 20.136 ton jagung. 

Secara keseluruhan, panen raya nasional kali ini mencakup area seluas 344.524,37 hektare, dengan total produksi diperkirakan mencapai 2,54 juta ton.

Di Kabupaten Serdang Bedagai, momen ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Polres, Forkopimda, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. 

Kapolres Sergai didampingi Wakapolres Kompol Mukmin Rambe, para pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran, serta unsur Forkopimda lainnya, termasuk perwakilan dari Pemkab Sergai, DPRD, Kejaksaan, Pengadilan, Kodim 0204, dan sejumlah OPD, hadir langsung menyaksikan siaran langsung panen raya yang dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine dan peresmian fasilitas penyimpanan jagung oleh Presiden RI.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian bangsa. 

Ia mengapresiasi penuh langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya yang dinilai berhasil mendorong produktivitas pertanian melalui pendekatan kolaboratif. 

“Kita telah melihat tanda-tanda keberhasilan awal. Ini bukan hasil keajaiban, tapi buah kerja keras dan sinergi seluruh elemen bangsa. Setiap provinsi harus swasembada. Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Inilah kemerdekaan sejati,” tegas Presiden.

Sementara itu, Kapolri dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Polri turut mendukung keberlanjutan program dengan memfasilitasi pembangunan gudang penyimpanan dan pabrik pengolahan jagung, seperti yang dilakukan PT Pangan Merah Putih di Kalimantan Barat. Fasilitas ini mampu menyimpan hingga 1.000 ton jagung dan memproduksi 300 ton per hari. 

Salah satu capaian signifikan terlihat di lahan milik Lanud Harry Hadisoemantri yang sebelumnya kurang produktif, kini mampu meningkat hingga 9,3 ton per hektare—dari sebelumnya hanya 2 ton—berkat kolaborasi bersama Polres Bengkayang dan kelompok tani setempat. Pendapatan petani pun melonjak drastis, dari sekitar Rp500 ribu menjadi Rp4 juta per bulan.

Di Serdang Bedagai, pelaksanaan panen jagung ini menjadi simbol semangat kolektif dalam menjawab tantangan pangan global. 

Plt. Kasi Humas Polres Sergai, IPTU L.B. Manullang, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan yang diinisiasi Presiden RI dan dilaksanakan bersama unsur Forkopimda sangat berdampak positif, baik dari sisi peningkatan produksi maupun kesejahteraan masyarakat. 

“Dengan program ini, kita tidak hanya menanam dan memanen, tetapi juga membangun kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan Indonesia yang kuat dan sejahtera,” ujarnya.

Kegiatan panen raya serentak ini juga diisi dengan penayangan video bakti Polri untuk ketahanan pangan, penandatanganan prasasti oleh Presiden RI, serta peluncuran pembangunan pabrik PT Merah Putih. 

Presiden turut berdialog secara interaktif dengan beberapa perwakilan Polda seperti Polda Bengkulu, Sulawesi Selatan, NTB, dan Jawa Timur.

Dengan panen raya yang berlangsung serentak di berbagai wilayah dan dukungan kuat dari seluruh elemen pemerintahan, termasuk jajaran kepolisian dan Forkopimda, Indonesia menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah gerakan nyata yang digerakkan bersama demi masa depan bangsa.

0 تعليقات

إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم